Minggu, 12 Januari 2014

Profil dan Gambaran Umum Usaha Coffee Corner



Sejarah Pendirian
Coffee Corner didirikan pada tanggal 14 Februari 2006, dengan menggunakan valentine’s day sebagai momentum. Di buka di tempat yang sama dengan klinik mata Dr. Sjamsu. manajamen Coffee Corner mencoba untuk mengubah citra sebuah klinik menjadi sebuah kafe yang nyaman bagi para penggemar kopi. Dengan konsep kafe  yang nyaman dan menyediakan minuman kopi berkualitas, Coffee Corner mencoba menjaring pasar kalangan mahasiswa golongan menengah. Setelah 5 tahun berdiri, Coffee Corner telah berhasil memantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar untuk katagori kafe di luar mall denga harga produk terjangkau bagi pasar golongan menengah. Coffee Corner terus berusaha untuk mengembangkan bisnisnya ke arah yang lebih baik lagi, di mulai dengan membuka cabang di kota malang dengan nama dan konsep yang sama sebagai awal dari ekspansi bisnis Coffee Corner.
Konsep awal berdirinya kafe ini adalah kafe untuk mahasiswa, jadi segala apapun mulai dari para pegawai yang bekerja di kafe ini, beberapa bagian dari manajemen, serta sebagai awal dari ekspansi bisnis Coffee Corner. Tujuan berdirinya kafe ini sebenarnya adalah sebagai sarana bagi mahasiswa agar dapat melatih dirinya untuk belajar menggeluti dunia kerja.
Mahasiswa dijadikan konsep berdirinya kafe ini dikarenakan mahasiswa adalah orang yang terpelajar, masih muda, tidak terikat oleh waktu dan status tertentu, mengikuti perkembangan zaman, mempunyai fikiran yang kreatif sehingga banyak membuat kafe secara tidak langsung dapat berkembang (Manager Coffee Corner).
Setiap kali open recruitment atau penerimaan pegawai baru, Coffee Corner selalu di penuhi para pendaftar dari kalangan mahasiswa yang ingin bekerja di kafe ini. Proses penyaringan karyawan baru di serahkan semua pada staff yang telah lebih dulu bekerja di kafe ini. Para pegawai senior membentuk team recruitment yang diketuai oleh para supervisor, dari team tersebut mengkonsep semua kegiatan recruitment dari tahap awal sampai akhir proses penyaringan, hingga terpilih beberapa orang yang tepat untuk bekerja di kafe tersebut.
Beberapa pegawai kafe mengatakan bahwa tujuan utama bekerja di kafe  ini untuk mencari pengalaman kerja, tujuan ke duanya baru untuk penghasilan. Karena kebanyakan kafe ini di gunakan sebagai sarana untuk mencari tahu dan mengenal bagaimana dunia kerja sebelum meraka lulus kuliah dan menghadapi dunia kerja yang lebih keras diluar sana.
Gambaran Umum
Coffee Corner Surabaya terletak di Jl. Arief Rahman Hakim 40 – 42, sebagai kafe yang mempunyai daya tarik bagi konsumen yang ingin menimakmati minuman varian kopi, Coffee Corner menyuguhkan kenyamanan serta menjual aneka produk menu makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
                                                                  
Gambar 2.2
Logo Coffee Corner

mengenal

Arti lambang Coffee Corner adalah warna emas pada sisi cangkir melambangkan cream dari kopi yang artinya Coffee Corner menyuguhkan produk yang terbaik yaitu kualitas dari produk minuman varian kopi yang terbaik. Gambar cangkir pada lambang dapat diartikan bahwa Coffee Corne sebagai wadah untuk menampung para pelanggan dari berbagai kalangan. Gambar lingkaran pada lambang dapat diartikan sebagai Coffee Corner sebagai tempat yang menyuguhkan suasana kekeluargaan yang kental, sehingga hubungan antara staff Coffee Corner dan para pelanggan sangat dekat, anggapan bahwa pembeli adalah raja digantikan dengan motto temui sahabat barumu.
Penemuan lokasi coffee corner pada awalnya berdasarkan pertimbangan target pasar, yaitu anak muda dan kalangan menengah, maka tempat ini merupakan lokasi strategis bagi Coffee Corner, karena berada di dekat sekolah dan universitas.  
Coffee Corner memberikan tempat yang nyaman bagi customer dengan interior yang nyaman dan hangat untuk berkumpul disertai fasilitas mendukung seperti free wifi dan ruang Palm Tree (VIP Room) yang digunakan untuk acara –acara intern seperti meeting atau acara keluarga. Serta lahan parkir cukup luas, yang disediakan untuk memudahkan para pelanggan dalam memarkir kendaraaan semua ini dilakukan Coffee Corner agar dapat memberikan kepuasan bagi customer.
Tabel 2.1 Kapasitas Coffee Corner
COFFEE CORNER
LOCATION
INDOOR
OUTDOOR
SEAT

1ST floor
40 seats
20 seats
60 seats

2nd floor
40 seats
45 seats
85 seats
PALM TREE RESTO
2nd floor
30 seats

30 seats



TOTAL SEAT
175 seats
Beberapa ruang dari Coffee Corner dapat disajikan sebagai berikut :       Posisi bar Coffee Corner Surabaya terletak di lantai bawah, dekat dengan pintu masuk. Sehingga para pelanggan yang baru datang dapat  segera langsung melihat kesibukan para barista dalam melakukan proses pembuatan minuman, serta dapat dilihat langsung bagaimana penerapan hygiene sanitasi dalam proses pembuatan minumannya.
Indoor seat Coffee Corner menyuguhkan suasana nyaman bagai di rumah sendiri, Para pelanggan dapat duduk di sofa yang empuk dan dapat menikmati minuman sambil bersantai, bagai ruang tamu di rumah sendiri. Outdoor seat Coffee Corner menyuguhkan suasana ketenangan pada customer, area seat tanpa atap, yang berhadapan langsung dengan langit, membuat betah para pelanggan untuk berlama- lama nongkrong di tempat ini. Outdoor seat paling tepat digunakan pada sore hari, sehingga para pelanggan yang berkunjung dapat menikmati menu minuman sambil melihat suasana langit dengan warna yang unik pada sore hari.
Interior ruangan Coffee Corner memanfaatkan sudut-sudut ruang di dalam penataan seat yang disediakan, luas ruangan yang cukup besar membuat para customer tidak merasa gerah akan suhu atau cuaca di luar, serta model tangga yang menganut gaya Eropa tidak meninggalkan kesan eksklusifnya. Palm Tree room merupakan ruang VIP yang disediakan oleh Coffee Corner, dengan menawarkan kenyamanan ruangan, karena bersifat no smoking area dan full AC, ruang pribadi ini banyak digunakan untuk para pelanggan yang ingin mengadakan suatu acara, seperti meeting kerja, serta keluarga seperti ulang tahun.
Fasilitas free wife yang disediakan Coffee Corner dapat diakses di seluruh ruangan, memudahkan para pelanggan yang ingin online, sehingga para pelanggan yang berkunjung dapat menikmati menu minuman sambil berlama – lama browsing internet. Lahan parkir luas yang disediakan Coffee Corner cukup untuk menampung kendaraan para customer yang berkunjung ke sana.
Pemilik Usaha dan Modal Awal
Sistem kepemilikan usaha ini adalah usaha milik pribadi yang dimiliki oleh Prof. Syamsu Boediono dengan profesi dokter spesialis mata. Namun pelaksana harian kafe ini adalah Triadi Setiawan yaitu keponakan dari owner/pemilik Coffee Corner. Modal awal pendirian usaha ini adalah Rp 235.000.000,- yang dipergunakan untuk merenovasi tempat dan membeli mesin pembuat kopi cappuccino, perlatan produksi, bahan baku, dll. Penghasilan per hari berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 2.000.000 dan pada hari sabtu-minggu hingga Rp 4.000.000.
Struktur Organisasi
Coffee Corner dipimpin oleh seorang general manager yang membawahi beberapa Division, di bawah ini adalah Struktur organisasi yang ada di Coffee Corner Surabaya.

Job Description Management Coffee Corner
Owner
a.    Bertanggung jawab atas berdirinya perusahaan.
b.    Menjamin legalitas perusahaan secara hukum.
c.    Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan pemberi wewenang atau kuasa untuk dijalankan oleh masing – masing manajer atau divisi.
d.   Bertanggung jawab atas kelangsungan perusahaan.
e.    Berhak menyelenggarakan pertemuan / rapat luar biasa untuk hal – hal tertentu dengan pihak – pihak yang ditunjuk.
f.      Monitoring perusahaan dari report tiap – tiap manajer.
g.    Mempunyai keputusan mutlak atas atas outlet melalui manajer tiap divisi dengan peninjauan evaluasi kondisi dan situasi terlebih dahulu.
General Manager
a.    Sebagai perwakilan owner
b.    Bertanggung jawab atas jam operasional outlet
c.    Mengambil keputusan di bawah owner.
d.   Menerima laporan kinerja dari masing – masing divisi.
e.    Monitoring kinerja manajer dan karyawan.
HRD Manager
a.    Bertanggung jawab atas semua sumber daya manusia yang bekerja di cafe
b.    Bertanggung jawab atas perekrutan pegawai baru.
c.    Merekrut dan menyeleksi karyawan baru.
d.   Mengevaluasi kinerja karyawan.
Operasional Manager
a.    Bertanggung jawab atas operasional outlet.
b.    Membuat jadwal kerja karyawan.
c.    Membuat checklist bahan baku, purchasing, kitchen, bar.
d.   Menyiapkan kas untuk operasional dan berkoordinasi dengan finance dan cashier.
e.    Mengontrol fasilitas outlet dan berkoordinasi dengan cleaning service, barista.
Finance Manager
a.    Bertanggung jawab atas keuangan perusahaan.
b.    Berkoordinasi dengan tiap – tiap divisi untuk kebutuhan keluar masuknya uang kas.
c.    Mengatur daftar keperluan, berkas, nota, pembelanjaan dan tagihan.
d.   Merancang anggaran untuk keperluan operasional : gaji, purcashing, promosi, maintenance, inventaris.
e.    Melaporkan kondisi keuangan kepada General Manager dan Owner.
Marketing Manager
a.    Bertanggung jawab atas promosi cafe.
b.    Menentukan dan mempertahankan target pasar yang telah ditentukan perusahaan dan membuat strategi untuk memikat para customer agar para customer tidak pindah ke lain tempat.
c.    Meningkatkan penjualan dan omset.
d.   Memperluas jangkauan pasar.
e.    Memperkuat produk, fasilitas, program, dan promosi.
Supervisor
a.    Bertanggung jawab dalam mengawasi keseluruhan kinerja barista
b.    Mengatur semua jalannya kegiatan operasional kerja barista.
c.     menetukan server dan barman sertaplot area kerja, mempertanggung jawabkan semua kepasda operasional manager.
Barista
Merupakan ujung tombak usaha ini, yaitu sebagai staff yang berhubungan langsung dengan para customer, dalam hal ini Barman bertugas untuk :
a.    Membuat menu minuman yang di order oleh customer.
b.    Menjaga kebersihan area Bar.
c.    Menyiapkan ingridient yang di perlukan untuk membuat minuman.
d.   Bertugas mencatat order pesanan tamu.
e.    Mengantarkan order pesanan tamu.
f.     Mengantarkan order pada bar. 
g.  Mengantar produk minum dan makanan jadi ke pada tamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar